Rabu, 15 April 2015

Cara Bikin Api

bertahan di alam adalah suata hal yang sangat menantang bila kita kurang persiapan dan pengetahuan .sebaliknya bila kita sudah siap dan memiliki cukup pengetahuan hidup di alam liar sungguh menyenangkan .  sesungguhnya senjata yang paling kuat untuk bertahan hidup di alam adalah otak kita . manfaatkan objek apa saja di sekaliling kita untuk bertahan hidup . hal dasar yang dibutuhkan bertahan hidup salah satunya adalah api .

sejak api ditemukan ratusan ribu tahun yang lalu sampai sekarang ,api masih merupakan hal pokok dalam bertahan hidup di alam .adapun beberapa contoh penggunaan api di alam antara lain :
  • untuk menghindari serangan hewan buas ==> sering kali ketika kita berada di alam liar banyak sekali hewan buas yang berada di daerah tersebut ,dengan membuat perapian kita mengurangi resiko serangan hewan buas . 


  •  untuk memasak makanan ==> api digunakan untuk mempermudah mencerna makanan ,dari yang sebelumya alot menjadi lunak ,yang sebelumya bau tak sedap menjadi aroma yang menggugah selera makan .hal ini biasanya kita temui saat kita memasak hewan buruan atau memasak logistik yang kita persiapkan untuk hidup di alam liar.

  • untuk penerangan ==>digunakan untuk pencahayaan di dalam hutan /alam liar yang gelap .sehingga memudahkan untuk mengidentifikasi suatu objek .
  • untuk menjaga tubuh tetap hangat ==> menghindari hipotermia akibat tidak bersahabatnya kondisi alam diperlukan penghangat berupa api inggun untuk menjaga badan tetap hangat dan fit .
  • untuk memberikan rasa aman (efek psikologis) ==> dengan adanya api kita merasa aman ,nyaman sehingga ketika di alam liar mental kita terjaga tidak down/jatuh.jika mental kita down/jatuh maka akan mempengaruhi kinerja fisik bahkan dapat mengancam nyawa sang survivor .
  • menghindari nyamuk ==> di alam liar faktor sekecil apapun dapat berakibat fatal ,salah satunya gigitan nyamuk yang dapat mengakibatkan penyakit-penyakit yang ditimbulkan oleh gigitanya.selain itu mengusir nyamuk dapat memberikan kenyamanan kita dalam beristirahat. untuk lebih maksimal dalam penusiran nyamuk bakar daun-daunan yang sedikit basah dan rumput-rumputan guna menghasilkan asap yang tidak disukai nyamuk.
  • sebagai tanda meminta pertolongan ==> bila tersesat di alam bebas gunakanlah objek-objek yang dapat memberikan posisi kita berada sehingga dapat di ketahui oleh lain . contohnya benda2 yang berwarna menyolok dan sinyal2 khusus .api merupakan salah satu cara memberi sinyal SOS kepada pencari .api akan mudah terlihat di malam hari . dan kepulan asap hitam menyolok di siang hari .
=======================================================================
banyak sekali cara-cara membuat api unggun ,mulai dari cara yang primitif sampai yang sangat moderen berikut beberapa cara pembuatan api beseta keteranganya : 


==> gambar I

























keterangan gambar I  :

  1.  langkah pertama siapkan :tali bisa berupa akar/kulit kayu(d) tongkat /stik kayu (b), kayu yang telah di ikat dengan tali(d) menyerupai panah (c),kayu yang keras/padat (a) sebagai poros putar bagian atas yang nantinya menjadi pegangan saat tongkat /stik kayu (b) diputar ,kayu papan kayu (e) yang sedikit dilubangi ,dan serat-serat kering yang mudah terbakar.
  2.  langkah kedua lilitkan tali pada panah ke tongkat kemudian gerakkan hingga tongkat berputar dengan cepat yang nantinya menghasilkan bara api berupa arang yang dihasilkan dari gesekan tongkat dengan papan kayu .
  3. kumpulkan bara api yang dihasilkan dari langkah ke-2 ,usahakan beri alas berupa daun/tulang kering untuk mempermudah pengambilan bara api ,alas ini juga mencegah bara api jatuh ke tanah yang lembab .
  4. masukkan bara api tersebut ke dalam serat2 kayu yang kering / semak2 yang kering atau bahan lain yang mudah terbakar.
  5.  tutup bara api tadi di dalam serat-serat yang mudah terbakar tadi .kemudian tiup perlahan .perlakukan dengan hati-hati agar bara api tidak mati .tiup sampai api menyala .
==> gambar II
























    keterangan gambar II

    1. langkah pertama kumpulkan serat kayu yang kering / rabuk ,kemudian bakar.
    2. langkah kedua serat kayu yang telah terbakar tambahkan ranting-ranting kayu yang lebih kecil .
    3. setelah api mulai membesar ,gunakan kayu yang lebih besar untuk mmperoleh api unggun .tapi ingat saat menambahkan kayu yang lebih besar penumpukan kayu jangan terlalu rapat ,itu mencegah oksigen masuk ke api unggun.

    ==> gambar III
     keterangan gambar III


    seringkali kita dihadapkan pada situasi lingkungan yang lembab dan basah sedangkan kita dituntut untuk segera membuat api,nah untuk membuat api diperlukan kayu yang kering untuk memudahkan membuat api .cara yang ke-3 ini memanfaatkan kayu yang telah tumbang karena faktor alam seperti tersambar petir ,bekas kebakaran hutan .usahakan kayu yang diperoleh didapat tanpa perusakan alam .contohnya menebang pohon sembarangan .bila sudah memperoleh kayu ,yang harus kita lakukan selanjutnya adalah menguliti kulit katu hingga inti kayu yang kering diperoleh .potong kayu menjadi bagian-bagian yang kecil untuk memudahkan pembakaran kayunya dengan menggunakan pemantik(triger). lakukan dengan benar secara perlahan .dan ingat jangan putus asa.


    ==> gambar IV

    keterangan gambar IV

    membuat api dengan cara ini dierlukan kayu yang kering ,tali rotan dan sekam kering /bisa menggunakan sarang burung . caranya gesekkan rotan secara terus menerus dengan cepat ke kayu ,hingga menimbulkan bara api dari gesekan tersebut tampung bara api tersebut di sekam ,kemudian tiup bara tersebut hingga membesar .tambahkan kayu-kayu bakar hingga menjadi api unggun . jangan putus asa menggnakan cara ini karena memerlukan waktu yang relatif lama.

    ==> gambar V


      keterangan gambar V

      membuat api dengan cara ini diperlukan 2 buah jens kayu yang lebar namun empuk dan kayu berbentuk tongkat (stik) kemudian sekam kering /bisa menggunakan sarang burung,kayu kering,sabut kelapa dan bahan lain yang mudah terbakar .caranya sederhana pertama buatlah alur di atas penampan kayu yang empuk menggunakan pisan ,namun ingat jangan terlalu dalam agar ketika nanti tongkat yang keras digesekkan kayu yang empuk tidak terbelah menjadi 2 bagian . setelah alur dibuat gesekkan tongkat kayu sesuai alur secara terus menerus hingga menghasilkan bara api di ujung alur pada penampan kayu yang empuk .,kemudian tiup bara tersebut hingga membesar .tambahkan kayu-kayu bakar hingga menjadi api unggun .

      ==>gambar VI
























      keterangan  gambar VI

      membuat api dengan cara menggesekkan batu ke permukaan papan kayu . gesekkan batu secara terus menerus hingga menghasilkan percikan api/bara .masukkan bara api tersebut ke dalam serat2 kayu yang kering / semak2 yang kering atau bahan lain yang mudah terbakar. tutup bara api tadi di dalam serat-serat yang mudah terbakar tadi .kemudian tiup perlahan .perlakukan dengan hati-hati agar bara api tidak mati .tiup sampai api menyala .

      bisa juga dengan menggunakan batu api, kita dapat dengan mudah membuat api degan cara membenturkan kedua batu api  tersebut di atas bahan yang mudah terbakar.hingga menimbulkan percikan api yang menyulut bahan -bahan yang mudah terbakar .


      =======================================================================
      itulah tadi berbagai macam cara untuk membuat api . perlu diingat api sangat bermanfaat bagi kita namun juga dapat membuat kerusakan yang besar ,itu tergantung kita bagaimana cara memanfaatkanya .gunakan dengan cara yang benar .matikan api setelah menggunakanya ,hal ini yang sering diacuhkan oleh para pendaki saat ekspedisi .padahal ini adalah hal yang fatal yang dapat mengakibatkan kebakaran hutan .tetap lestarikan alam ya sobat .

      Tidak ada komentar:

      Posting Komentar